Pages

Monday, April 28, 2014

Kepribadian Bangsa Timur

Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong.

Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.

Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.

Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.

Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Hal ini pun juga diakui oleh bangsa barat, contohnya adalah saat bangsa barat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Begitu pun dalam cara mereka berpakaian, bangsa barat berpendapat bahwa orang-orang dari negara timur sangat menjunjung tinggi kesopanan dalam hal berpakaian. Begitu pula dengan budaya dan adat istiadatnya, mereka (bangsa timur) dikenal sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang sangat mereka junjung tinggi, terutama di Indonesia.

Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat yaitu dari segi wilayah, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan bahkan dari kebiasaannya pun berbeda. Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur, pasti semua kita tau bahwa bangsa timur itu sangat identik dengan benua asia yang sebagian besar penduduknya berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.

Di Indonesia, banyak sekali kebudayaan-kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga sudah pasti kebudayaanya pun berbeda-beda.

Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika dan adat istiadatnya.

Masayarakat bangsa timur juga sangat terbuka dengan kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke negara mereka.  Contoh kebudayaan-kebudayaan asing yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat timur adalah unsur kebudayaan kebudayaan, seperti peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, Komputer, dan lain-lain.

Namun, tidak semua kebudayaan-kebudayaan asing yang bisa diterima oleh bangsa timur, seperti Indonesia. Ada juga kebudayaan-kebudayaan asing yang sulit diterima oleh bangsa timur. Contohnya seperti :
    -. Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
    -. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialiasi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya kebudayaan-kebudayaan asing tersebut, seperti :
  1. Terbatasnya masyarakat yang memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
  3. Corak struktur sosial suatu masyarakat.
  4. Memiliki/mempunyai landasan-landasan unsur kebudayaan.

Secara garis besar kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dll.

Unsur-unsur Kebudayaan Asing yang Sulit Diterima
Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima antara lain :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru
Faktor-faktornya antara lain :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Jiwa Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Francais L. K Hsu seorang sarjana Amerika keturunan Cina, mengkombinasikan dalam dirinya kealian di dalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat dan kesusastraan Cina klasik.
Ia telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa mannusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
Lingkaran no 7 dan 6, disebut derah tak sadar dan sub sadar, yang berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang terdesak kedalam, sehingga tidak disadari individu dan terlupakan.
Lingkara nomor 5, disebut kesadaran yang tidak dinyatakan, pikiran-pikiran dan gagasan yang disadari individu tetapi disimoan dalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan oleh siapapun. (karena malu, takut salah, sungkan, atau tidak menemukan kata-kata yang tepat)
Lingkaran nomor 4, disebut kesadaran yang dinyatakan secara terbuka. (pikiran dan gagasan maupun perasaan-perasaan)
Lingkara nomor 3, disebut lingkaran hubungan karib. Mengandung konsepsi mengenai orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang diajak bergaul secara mesra ataupun karib.
Lingkaran nomor 2, disebut hubungan berguna dan fungsi berguna. (seperti pedagang atau pembeli)
Lingkaran nomor 1, disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran-pikiran dan sikap dalam jiwa manusia, tetapi jarang mempunyai arti dalam kehidupan sehari-hari.
Lingkaran nomor 0, disebut lingkaran dunia luar terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan tentang orang-orang diluar masyarakat dan negara Indonesia.
Menurut Francais L. K. Hsu, ia menggambarkan kepribadian manusia berada pada daerah lingkaran nomor 3, yaitu hubungan berdasarkan cinta dan kemesraan dan juga rasa untuk bisa berbakti penuh dan mutlak. Yang merupakan suatu kebutuhan fundamental dalam hidup manusia, tanpa adanya tokoh-tokoh, benda-benda kesayangan, tanpa Tuhan, tanpa ide dalam alam jiwanya, hidup kerohanian manusia tidak akan bisa seimbang dan selaras.
Menurut konsep Jen, menyatakan bahwa :
  1. Kebudayaan Timur yakni lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong royong, keramah tamahan dll.
  2. Kebudayaan Barat yakni lebih mementingkan kebendaan, pikiran logis, asa guna dan indiividualisme.
IBD yang dihubungkan dengan prosa (kesusastraan)
Prosa Lama : dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara
Prosa Baru : cerita pendek, roman/novel, biografi, kisah
Sebagai seni yang berlatar cerita (fiksi), karya sastra membawakan nilai-nilai, pesan moral dan cerita pada pembacanya, nilai-nilai tersebut adalah:
Nilai kesenangan : pembaca mendapat pengalaman atas peristiwa atau kejadian yang dikisahkan dan dapat berimajinasi untuk mengenal daerah atau temap asing yang belum dikunjungi atau megenal tokoh-tokoh aneha atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalan hidupnya
Memberikan informasi : tentang kehidupan masa lalu, masa kini, bahkan masa yang akan datang atau asing yang tidak terdapat di ensiklopedi
Warisan cultural : mengungkapkan impian-impian, aspirasi generasi terdahulu yang seharusnya dihayati generasi kini
Keseimbangan wawasan : dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannya tentang tokoh, kehidupan manusia sehingga akan terbentuk keseimbangan, terutama menghadapi kenyataan di luar dirinya yang mungkin berlainan dengan pribadinya.

Kesimpulan
Kepribadian bangsa timur sangat terkenal dengan keramah tamahannya, sopan santun dan gotong royongnya. Bangsa timur memiliki kepribadian yang cukup baik. Menurut saya bahkan lebih baik kalau dengan dibandingkan dengan bangsa barat. Untuk sekarang ini, sangat disayangkan kebudayaan timur sudah mulai pudar di negara kita dengan masuknya budaya barat ke Indonesia. Seharusnya kita sebagai masyarakat timur harus bisa menyaring budaya yang masuk ke negri ini, jangan semuanya langsung diterima. Budaya barat sangat bertolak belakang dengan budaya timur. Saya menghimbau semuanya untuk lebih menyaring kembali budaya yang masuk ke negri ini.

Sumber:
http://hakkajiten.wordpress.com/