Di jaman modern ini, dunia IT semakin berkembang secara merata di semua
bidang. Sejalan dengan berkembangnya dunia IT, software dan hardware juga
mendukung berkembangnya dunia IT di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya di dunia
saja software berkembang, tetapi di Indonesia software juga berkembang pesat.
Banyak anak bangsa yang membuat software-software yang dapat bersaing dengan
software buatan luar negeri. Ini membuktikan bangsa Indonesia ikut turut andil
dalam perkembangan software di dunia.
Indonesia adalah salah satu Negara yang ingin berkembang ke arah era
digital. Banyak anak bangsa yang sudah menciptakan software-software unggulan,
seperti kita kenal antivirus smadav adalah salah satu yang terbaik dari
Indonesia dan dapat dibanggakan. Bahkan software berbasis android, yang di
miliki di ponsel pintar, sudah banyak bertebaran aplikasi dan games buatan
Indonesia, yang bisa kita lihat dari urutan top download di play store berhasil
masuk ke jajaran papan atas. Bangsa Indonesia sekarang ini sudah bukan bangsa
yang hanya menjadi pemakai software asing, bahkan dapat menciptakan software
dan bisa dipakai di luar negri juga. Di tahun-tahun kedepannya biar, semakin
banyak anak muda Indonesia yang tetap melahirkan software berkualitas yang
dapat bersaing di pasar global.
Masalah perkembangan software di Indonesia juga ada sisi negatifnya,
seperti sudah di ketahui khalayak ramai di Indonesia juga banyak mengalami
pembajakan software. Menurut penelitian Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan
(MIAP) bersama dengan Makara Mas Universitas Indonesia, software menduduki
peringkat pertama (33.50 persen) sebagai produk yang paling sering dibajak.
Sebenarnya kasus pembajakan seperti ini sudah banyak sekali terjadi di
Indonesia ini, bukan hanya kasus pembajakan software, bahkan di bidang lain pun
ada pembajakan. Dari segi pemerintah, pembajakan juga mengurangi pendapatan
dari pajak tidak langsung. Walau kelihatannya dari segi konsumen mengalami
keuntungan dari segi harga yang lebih murah, tapi sebenarnya itu juga dapat
merugikan konsumen dan ada hal negative yang menunggu seperti ancaman serangan
dunia maya seperti botnet, Trojan, dan malware. Masalah pembajakan ini juga
memang harus segera di akhiri baik dari segi pemerintah, pembajak, pedagang,
maupun konsumen untuk lebih memilih software asli.
Daftar
Pustaka :
republika.co.id/berita/trendtek/internet/15/03/01/nkitub-emsoftware-emdi-indonesia-paling-banyak-dibajak