Pages

Wednesday, January 20, 2016

Tugas 7 : Pasar Kerja Lulusan SI di Indonesia

Mahasiswa lulusan sistem informasi banyak sekali ruang lingkup dalam dunia kerja. Sistem informasi sangat dibutuhkan dunia kerja pada saat ini, karena sekarang banyak perusahaan bahkan semua perusahaan sudah menggunakan sistem informasi dalam menjalankan perushaannya. Lulusan sistem informasi dapat bekerja sebagai analis programmer, basis data administrator, ataupun konsultan dan integrator sistem. Bahkan lulusan sistem informasi dapat bekerja sebagai programmer sendiri dan menawarkan program ciptaannya kepada perusahaan-perusahaan tertentu. Di jaman smartphone ini, lulusan sistem informasi juga dapat membuat aplikasi mobile dan menjualnya ke berbagai platform mobile yang tersedia.

Lulusan sistem informasi berbeda dengan lulusan teknologi informasi. Mahasiswa yang memiliki gelar lulusan sistem informasi lebih condong kepada memberikan rancangan konsep program, konsep sistem secara logika. Sedangkan lulusan teknologi informasi, untuk membuat eksekusi program yang tahu dan paham tentang seluk beluk program yang dimaksudkan oleh orang sistem informasi. Baik lulusan sistem informasi maupun teknologi informasi ini, harus selalu belajar setiap harinya, selalu ingin mengetahui hal-hal baru dan perkembangan baru di dunia IT. Dunia IT ini terus berkembang disetiap saatnya, maka dari itu orang yang ingin terlibat di dalam dunia IT harus selalu memperbaharui ilmunya.
Sayangnya pasar kerja lulusan sistem informasi atau bidang IT di Indonesia ini, masih terkendala dengan infrastuktur dan langkanya sumber daya manusia. Sejak tahun1990-an, lulusan sistem informasi sudah mulai banyak berkembang dan banyak dicari oleh organisasi maupun perusahaan. Perusahaan maupun organisasi mengidamkan seorang yang dapat membawa perusahaannya bersaing dengan negara-negara lainnya. Ini menjadi sebuah tantangan bagi seorang lulusan sistem informasi untuk membangun perangkat lunak aplikasi yang international best pratices.
Kebutuhan tenaga IT, bukan untuk perusahaan saja, tetapi juga untuck memperkuat pemerintahan. Kebutuhan ini akan bertambah ketika e-government dan otonomi daerah berjalan dengan baik. Diperkirakan instansi pemerintah setiap tahunnya membutuhkan tenaga IT sebanyak 5.489 orang (Tutang: 2013). Di bidang e-government, Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat, sebagai contohnya adalah program e-ktp yang membuat data warga semakin akurat, tidak adanya data warga yang rangkap dan mempermudah para instansi pemerintah untuk memeriksanya. Sayangnya program e-government di Indonesia belum merata penyebarannya, kalau saja penyebarannya sudah merata, Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

Daftar Pustaka :
detik.com/inet/read/2012/02/21/101457/1847524/1205/bagaimana-peluang-lulusan-ti-dan-si-di-masa-depan

Tutang. 2013. Penghasilan Tenaga IT. www.ristek.go.id/index.php/module/News+news/id/13267/print. Diunduh tanggal 19 Januari 2016