Chelsea FC di musim ini adalah chelsea dengan era yang baru.
Walau mereka memakai jasa sang pelatih lama, yaitu Jose Mourinho. Tapi Chelsea
yg sekarang sangatlah berbeda dengan Chelsea pada saat Mourinho datang untuk yg
pertama.
Di era Mourinho yang pertama, Chelsea mendapat sebuah
kejayaan dan memberikan jejak yang bagus bagi sejarah klub. Maka dari itu publik
Stamford Bridge, markas Chelsea, sangat mencintai sosok Jose Mourinho. Mourinho
juga sangat dekat dengan kapten John Terry dan Frank Lampard. Yang pada
kedatangannya yg kedua kedua pemain ini masih berseragam Chelsea.
Chelsea menjadi tim yang cukup sering menggonta ganti
pelatih mereka karena alasan prestasi. Prestasi terbesar Chelsea setelah
ditinggalkan oleh Jose Mourinho adalah menjuarai Liga Champions 2012 dibawah
asuhan caretaker, Roberto Di Matteo.
Dan pada Tahun 2013, Chelsea kembali memakai jasa Jose
Mourinho. Pada musim 2013/2014, Mourinho memang tidak memberikan gelar apapun
pada Chelsea. Tapi memang semuanya itu sudah diprediksi oleh sang The Special
One.
Pada saat musim pertamanya, memang Jose tidak diberikan tim
yang nol, tapi tim sudah punya pondasi pondasi pemain yang cukup. Namun, itu
adalah pemain yang memang Mourinho berikan pada saat dia melatih untuk pertama
kali. Seperti John Terry masih menjadi tembok kokoh bagi Petr Cech. Dan Lampard
menjadi seorang gelandang tengah yg menjadi andalan. Walau pemain kunci
Chelsea, sudah berumur dan melewati masa masa emasnya, mereka masih mempunyai
kualitas yg baik dalam mengarungi kompetisi.
Bukannya Chelsea tidak melakukan regenerasi, Chelsea sudah
melakukannya. Pemain seperti Eden Hazard, Oscar, Azpilicueta sudah ada di dalam
tim Chelsea. Bahkan mereka masih punya Thibaut Courtois yang pada saat itu
masih berstatus pemain pinjaman di Atletico Madrid. Dan juga, waktu musim lalu
Chelsea masih memiliki playmaker yang menjadi pujaan publik, Juan Mata.
Mourinho tidak tergesa gesa membeli pemain saat musim panas
2013. Tapi dia menunggu setengah musim untuk melihat timnya beraksi. Dan pada
jeda transfer musim dingin, dia langsung bergerak membeli Nemanja Matic yang
berposisi sebagai gelandang bertahan. Posisi ini dinilai Mourinho adalah yang
memang kritis untuk segera diperbaiki. Dan hasilnya, Mourinho memang benar
memilih Matic untuk mengisi pos gelandang bertahan. Matic sangat superior
menjaga kedalaman tim dan memotong aliran aliran bola tim lawan. Sampai saat
ini posisi Matic sangatlah tidak tergantikan. Matic menjadi pemain yang tidak
terlalu superstars di dalam tim, tapi perannya sangatlah penting.
Di akhir musim banyak media yang mempertanyakan mengapa
Chelsea pada musim itu tidak memenangi gelar satupun. Mourinho dengan
statemennya menjawab, “nilai kami di musim berikutnya”
Dan di awal musim ini, Mourinho menjanjikan sekali dengan
beberapa pembelian hebatnya. Cesc Fabregas, Diego Costa, Filipe Luis, Loic Remy
bahkan kembalinya Didier Drogba. Pembelian Diego Costa mungkin adalah yang
sangat sangat dinantikan fans The Blues, karena posisi striker adalah posisi
yang paling banyak dicerca media dan fans. Karena pada musim sebelumnya
striker-striker Chelsea tidak dapat memberikan performa yang menawan.
Tidak disitu saja, Chelsea juga melakukan penarikan
pemain-pemain muda yang dipinjamkan ke klub lain. Seperti Thibaut Courtois dan
Kurt Zouma. Courtois adalah pemain muda yang sangat menjanjikan, bahkan dia bisa
mengalahkan Petr Cech dalam memperebutkan posisi nomer 1 di Chelsea. Kurt Zouma
juga dapat sekali diandalkan untuk menjadi pelapis bagi Gary Cahill.
Ada yang datang dan ada juga yang pergi. Beberapa pemain
yang dianggap tidak cocok dengan gaya Mourinho atau yang dianggap sudah terlalu
tua untuk tim, segera dijual. Fernando Torres, Juan Mata, Ashley Cole,
David Luiz bahkan Frank Lampard pun
menjadi korban.
Yang paling menghebohkan adalah pembelian Cesc Fabregas. Ini
adalah pembelian yg sangat tidak diduga. Publik pun tahu, Fabregas dan Mourinho
pernah berseteru sewaktu mereka di Liga Spanyol. Fabregas bersama FC Barcelona
dan Mourinho bersama Real Madrid.
Tapi memanglah Mourinho itu pelatih yang cerdik, dia membeli
seorang striker bersama dengan pengumpannya. Terbukti Fabregas langsung nyetel
dengan taktik Chelsea dan langsung memberikan santapan santapan lezat bagi
Diego Costa. Di awal musim, duet ini sangatlah menakutkan. Walau sempat menurun
performanya karena Diego mengalami cedera. Namun saat ini mereka sudah menjadi
monster kembali.
Yang masih membingungkan adalah pembelian Felipe Luis. Diposisi
bek kiri Chelsea sudah memiliki bek kiri yang sangat tangguh, Cesar
Azpilicueta. Yang memang awalnya berposisi sebagai bek kanan. Sampai saat ini,
Felipe Luis tidaklah menjadi pilihan utama Mourinho sebagai bek kiri. Mourinho
masih mempercayakan bek kiri kepada Azpilicueta. Luis hanyalah menjadi pemai
rotasi. Luis pun memberikan performa yang sangatlah baik selagi dia diberikan
kesempatan.
Eden Hazard, di tangan Mourinho pemain tersebut sedang terus
diproses menjadi monster. Performa Eden sangatlah luar biasa. Dia menjadi
pemain yg tak tergantikan di Chelsea.
Mourinho memang menunjukkan dirinya sebagai The Special One.
Sampai saat ini Chelsea masih menduduki posisi pertama di table klasemen
sementara Liga Inggris.
Kita lihat saja diakhir musim, apakah Mourinho dapat membawa
Chelsea meraih kejayaannya??