Pages

Tuesday, January 13, 2015

Chelsea : A New Era

Chelsea FC di musim ini adalah chelsea dengan era yang baru. Walau mereka memakai jasa sang pelatih lama, yaitu Jose Mourinho. Tapi Chelsea yg sekarang sangatlah berbeda dengan Chelsea pada saat Mourinho datang untuk yg pertama.

Di era Mourinho yang pertama, Chelsea mendapat sebuah kejayaan dan memberikan jejak yang bagus bagi sejarah klub. Maka dari itu publik Stamford Bridge, markas Chelsea, sangat mencintai sosok Jose Mourinho. Mourinho juga sangat dekat dengan kapten John Terry dan Frank Lampard. Yang pada kedatangannya yg kedua kedua pemain ini masih berseragam Chelsea.

Chelsea menjadi tim yang cukup sering menggonta ganti pelatih mereka karena alasan prestasi. Prestasi terbesar Chelsea setelah ditinggalkan oleh Jose Mourinho adalah menjuarai Liga Champions 2012 dibawah asuhan caretaker, Roberto Di Matteo.

Dan pada Tahun 2013, Chelsea kembali memakai jasa Jose Mourinho. Pada musim 2013/2014, Mourinho memang tidak memberikan gelar apapun pada Chelsea. Tapi memang semuanya itu sudah diprediksi oleh sang The Special One.

Pada saat musim pertamanya, memang Jose tidak diberikan tim yang nol, tapi tim sudah punya pondasi pondasi pemain yang cukup. Namun, itu adalah pemain yang memang Mourinho berikan pada saat dia melatih untuk pertama kali. Seperti John Terry masih menjadi tembok kokoh bagi Petr Cech. Dan Lampard menjadi seorang gelandang tengah yg menjadi andalan. Walau pemain kunci Chelsea, sudah berumur dan melewati masa masa emasnya, mereka masih mempunyai kualitas yg baik dalam mengarungi kompetisi.


Bukannya Chelsea tidak melakukan regenerasi, Chelsea sudah melakukannya. Pemain seperti Eden Hazard, Oscar, Azpilicueta sudah ada di dalam tim Chelsea. Bahkan mereka masih punya Thibaut Courtois yang pada saat itu masih berstatus pemain pinjaman di Atletico Madrid. Dan juga, waktu musim lalu Chelsea masih memiliki playmaker yang menjadi pujaan publik, Juan Mata.

Mourinho tidak tergesa gesa membeli pemain saat musim panas 2013. Tapi dia menunggu setengah musim untuk melihat timnya beraksi. Dan pada jeda transfer musim dingin, dia langsung bergerak membeli Nemanja Matic yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Posisi ini dinilai Mourinho adalah yang memang kritis untuk segera diperbaiki. Dan hasilnya, Mourinho memang benar memilih Matic untuk mengisi pos gelandang bertahan. Matic sangat superior menjaga kedalaman tim dan memotong aliran aliran bola tim lawan. Sampai saat ini posisi Matic sangatlah tidak tergantikan. Matic menjadi pemain yang tidak terlalu superstars di dalam tim, tapi perannya sangatlah penting.

Di akhir musim banyak media yang mempertanyakan mengapa Chelsea pada musim itu tidak memenangi gelar satupun. Mourinho dengan statemennya menjawab, “nilai kami di musim berikutnya”

Dan di awal musim ini, Mourinho menjanjikan sekali dengan beberapa pembelian hebatnya. Cesc Fabregas, Diego Costa, Filipe Luis, Loic Remy bahkan kembalinya Didier Drogba. Pembelian Diego Costa mungkin adalah yang sangat sangat dinantikan fans The Blues, karena posisi striker adalah posisi yang paling banyak dicerca media dan fans. Karena pada musim sebelumnya striker-striker Chelsea tidak dapat memberikan performa yang menawan.

Tidak disitu saja, Chelsea juga melakukan penarikan pemain-pemain muda yang dipinjamkan ke klub lain. Seperti Thibaut Courtois dan Kurt Zouma. Courtois adalah pemain muda yang sangat menjanjikan, bahkan dia bisa mengalahkan Petr Cech dalam memperebutkan posisi nomer 1 di Chelsea. Kurt Zouma juga dapat sekali diandalkan untuk menjadi pelapis bagi Gary Cahill.

Ada yang datang dan ada juga yang pergi. Beberapa pemain yang dianggap tidak cocok dengan gaya Mourinho atau yang dianggap sudah terlalu tua untuk tim, segera dijual. Fernando Torres, Juan Mata, Ashley Cole, David  Luiz bahkan Frank Lampard pun menjadi korban.
Yang paling menghebohkan adalah pembelian Cesc Fabregas. Ini adalah pembelian yg sangat tidak diduga. Publik pun tahu, Fabregas dan Mourinho pernah berseteru sewaktu mereka di Liga Spanyol. Fabregas bersama FC Barcelona dan Mourinho bersama Real Madrid.

Tapi memanglah Mourinho itu pelatih yang cerdik, dia membeli seorang striker bersama dengan pengumpannya. Terbukti Fabregas langsung nyetel dengan taktik Chelsea dan langsung memberikan santapan santapan lezat bagi Diego Costa. Di awal musim, duet ini sangatlah menakutkan. Walau sempat menurun performanya karena Diego mengalami cedera. Namun saat ini mereka sudah menjadi monster kembali.

Yang masih membingungkan adalah pembelian Felipe Luis. Diposisi bek kiri Chelsea sudah memiliki bek kiri yang sangat tangguh, Cesar Azpilicueta. Yang memang awalnya berposisi sebagai bek kanan. Sampai saat ini, Felipe Luis tidaklah menjadi pilihan utama Mourinho sebagai bek kiri. Mourinho masih mempercayakan bek kiri kepada Azpilicueta. Luis hanyalah menjadi pemai rotasi. Luis pun memberikan performa yang sangatlah baik selagi dia diberikan kesempatan.

Eden Hazard, di tangan Mourinho pemain tersebut sedang terus diproses menjadi monster. Performa Eden sangatlah luar biasa. Dia menjadi pemain yg tak tergantikan di Chelsea.

Mourinho memang menunjukkan dirinya sebagai The Special One. Sampai saat ini Chelsea masih menduduki posisi pertama di table klasemen sementara Liga Inggris.

Kita lihat saja diakhir musim, apakah Mourinho dapat membawa Chelsea meraih kejayaannya??