Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena
tendangan jauhnya yang keras dan keterampilannya menghasilkan gol dari daerah
tengah lapangan. Lampard lahir di Romford, Havering, Inggris. Ia adalah
putra dari Frank Lampard Sr. yang juga mantan pemain sepak
bola Inggris dan pernah memenangkanPiala FA sebanyak dua kali
selama bergabung dengan West Ham United. Silsilah keluarganya juga
tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga
Redknapp.
Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard
dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di Inggris dalam
tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan Liga Premiership sebanyak
dua kali (dengan Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali
memenangkan Piala Liga
(dengan Chelsea tahun 2005 dan 2007), sekali
memenangkan FA Community Shield (dengan Chelsea tahun2005),
sekali memenangkan Piala Intertoto UEFA (dengan West Ham
United tahun 1999), dan sekali meraih Piala
FA (dengan Chelseatahun 2007).
Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang
penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun 2005 setelah gelandang
asalBrazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat
kedua, sekali lagi di bawah Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain
Dunia FIFA Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola
FWA 2005.
Lampard bergabung dengan West Ham United, tempat di
mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih, pada bulan Juli 1994 sebagai
bagian dari pemain muda. Ia baru menandatangani kontraknya sebagai
pemain sepak bola secara resmi pada tanggal 1 Juli 1995.
Pada bulan Oktober 1995, ia disewakan kepada tim divisi dua,
Swansea City. Debut liganya dengan Swansea City pada tanggal 7
Oktober1995 pada sebuah pertandingan melawan Bradford City diselesaikannya
dengan baik, saat itu Swansea menang 2-0. Ia tampil membela Swansea sebanyak
sembilan kali pertandingan liga, dua kali pertandingan kompetisi perebutan piala,
dan sekali mencetak gol. Penampilan pertamanya dalam sepak
bola profesional adalah saat melawan Brighton and Hove Albion sebelum
kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama West Ham United adalah pada
tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City
FC, tetapi ia tidak dimasukkan ke dalam tim reguler pada musim itu. Setahun
kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam sebuah pertandingan
melawan Aston Villa pada tanggal 15 Maret 1997 yang
membuatnya harus beristirahat beberapa lama.
Gol pertama Lampard untuk West Ham United tercetak
pada musim 1997-1998 pada pertandingan tandang melawan Barnsley. Musim
1998-1999 merupakan salah satu musim terbaik bagi Lampard. Ia dimasukkan ke
dalam tim reguler West Ham dan bermain sepanjang musim hingga tim
yang dibelanya berhasil meraih peringkat kesembilan kala itu.
Kemampuan Lampard sebagai seorang pemain sepak bola dapat
disejajarkan dengan rekan setimnya kala itu, seperti Joe
Cole, Michael Carrick, dan Rio Ferdinand. Akan tetapi,
setelah Ferdinandyang notabene adalah teman baik Lampard dijual
ke Leeds United pada musim 2000-2001, apalagi juga dibarengi dengan
mundurnya ayah dan pamannya dari West Ham, maka Lampard pun akhirnya juga
memutuskan untuk hengkang dari West Ham. Lampard memilih untuk tetap
bertahan di London dengan bergabung bersama Chelsea, menolak
tawaran yang diajukan oleh Aston Villa dan Leeds United.
Lampard bergabung dengan Chelsea pada
tanggal 15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah
satu kontrak pertama yang dibuat oleh Claudio Ranieri,
manajer Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge
cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya
bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia
berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Debut Lampard membela Chelsea adalah pada
pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26
Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim
lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan
oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus2001.
Debutnya dalam Liga Premiership adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan
imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung
bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil
mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain
penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi
hingga Chelseaberhasil menduduki posisi keempat dalam Liga
Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga
Champion UEFAuntuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia
terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain
Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai
semifinal Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS
Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas
pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua
pada Liga Premiership di bawah Arsenalmusim itu, prestasi terbaik
sejak 1955.
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam
sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh
pertandingan dalam Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol
(dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa
sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih
juara Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad
dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain
berhasil ia cetak dalam Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga.
Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan
Pemain sepak bola FWA 2005.
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol
dalam Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima
pertandingan Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan
piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya
semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni
sebuah pertandingan dalam Liga Premiership melawan Blackburn
Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya
penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota
FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain
sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih
sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di
bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola
Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
Lampard telah mencetak 89 gol
untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi
pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara
keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol
sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang
pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17
Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya
untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan
Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.

Lampard berhasil mencetak empat gol dalam
pertandingan-pertandingan awal Liga Premiership musim ini. Hal itu
membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini.
Pengabdiannya pada Timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol
pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus
2007.
Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya
bersama Chelsea setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz
Arena.
Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea
sepanjang masa setelah berhasil melewati rekor Bobby Tambling dengan
202 gol. Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah memberikan dua gol
kemenangan bagi chelsea saat melawan Aston Villa.
Sayangnya kisah cinta Frank bersama Chelsea harus berakhir
di akhir musim 2013/2014. Kontrak Super Frank tidak diperpanjang oleh pihak
klub Chelsea. Akhirnya di awal musim 2014/2015, Lampard memutuskan untuk
bergabung dengan New York City. Dan untuk menjaga kebugaran Frank, New York
City meminjamkannya ke klub Manchester City, karena kompetisi MLS baru dimulai
di awal tahun 2015.