Drum Set adalah sebuah alat musik perkusi yang
menjadi cerminan sebuah music modern. Cara memainkannya dengan dipukul
menggunakan alat, yang dinamakan stik drum.
Dari tahun ketahun, set alat musik drum mengalami
perkembangan. Cymbal dan tom-tom, yang berasal dari Cina, telah ditambahkan
ke Drum Kit atau Drum Set dari drum yang cepat untuk perlengkapan
satu set drum. Kemudian, ditambahkan lagi cowbells , kayu balok , dan
bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Pada tahun 1930-an, drum
kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam dunia
musik. drum kit ini terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum,
jerat, simbal, hi-hat, tom-tom, dan cymbal gantung yang besar.
Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum,
yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi,
yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter
saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu
cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom
stand) dan drumhead.
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik
dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10
yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter
tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut
ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas
dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya
juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an
dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek
sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu.
Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas
professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple
lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu
pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin
tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan
semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak
terlalu kaya dan kurang sensitive.
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom,
hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″
dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan
ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara
“Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass drum
cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk
ketahanan drum itu sendiri.
Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara
lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari
drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai
15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan
pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan
kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire
/Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda
memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara
‘memukul’ kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu,
sebenarnya ‘nyawa’ dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare
wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Cymbal
merupakan nyawa bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum
tanpa cymbal. Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:
1. Hi-hat cymbal:
‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas
sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″.
2. Ride cymbal: Sama
fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya
terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar
20″
3. Crash cymbal: Berguna
untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung
dari selera pemain.
4. Efek cymbal: Efek
cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi
‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai
12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan
fungsi:
1. Pedal: Berguna untuk
memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2
pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass
drum.
2. Hihat stand: Untuk
menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat
membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
3. Cymbal stand: Untuk
menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
4. Snare stand: Untuk
menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
5. Tom holder/tom
stand: Berguna untuk memasang tom-tom.
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan
ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head,
yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya
ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak
untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass
drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah
snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang
paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.
Drum set pertama kali muncul pada tahun 1800an di
Amerika Serikat karena banyak sekali ensembel-ensembel musik yang memasukkan
marching band dan band-band dari militer. Masing-masing band
biasanya mempunyai 2 orang atau lebih yang memainkan snare drum, bass drum, dan
cymbal. Band-band semacam ini biasanya bermain di panggung yang ada
di setiap kota. Selain bermain di luar ruangan, mereka juga bermain
di dalam ruangan untuk acara-acara sosial, menghibur orang-orang,dan piknik
. Ketika permintaan bermain di dalam ruangan semakin banyak,
dibutuhkan cara agar seluruh elemen-elemen drum dapat masuk semua karena
keterbatasan tempat jika seluruh drum dimasukkan ke tempat tersebut. Sehingga
mereka mengatur agar berbagai macam drum disusun di panggung untuk dimainkan
oleh satu orang. Misalnya menggunakan pedal untuk bass drum sehingga
kaki pun ikut berperan dalam memainkan drum. Pedal untuk bass drum
sendiri dikembangkan dan dipasarkan oleh William F. Ludwig Sr., seorang
perkusionis dan pembuat perusahaan pembuat drum Ludwig pada tahun 1909. Ditambah
lagi dengan cymbal, balok kayu, triangle, tamborin, dan segala sesuatu yang
dapat dipukul ditambahkan untuk mengembangkan suara di luar snare drum.
Pada tahun 1920an ditemukan sebuah benda yang
disebut low boy. Low boy ini dipasangkan cymbal di bagian atas dan
di bagian bawah. Tinggi low boy ini sesuai namanya, cukup pendek
dengan tinggi sekitar 12 inchi. Cara memainkannya adalah diinjak
dengan kaki sehingga kedua cymbal itu menutup. Pemain-pemain yang
menggunakan low boy ini contohnya adalah Paul Barbarin, Ben Pollack, dan Stan
King. Selain itu, para pemain drum dari New Orleans mulai menambahkan
perkusi lain ke drum set mereka, seperti tom-tom yang berasal dari Afrika.
Di masa ini, low boy mengalami perkembangan lebih
lanjut dimana yang tadinya tingginya 12 inchi berubah menjadi 20 inchi dan
diberi nama sock cymbal. Dan akhirnya sock cymbal berkembang menjadi
hi-hat seperti yang kita kenal sekarang ketika para drummer aliran swing
seperti Gene Krupa, Jo Jones, Chick Webb, dan Ray McKinley menginginkan untuk
bermain cymbal dengan tangan.
Di tahun 1930an hingga 1940an, kegunaan drum semakin
jelas. Selain untuk pendamping musisi, drum juga dimainkan secara
solo. Di zaman ini, musik swing adalah musik yang populer di
kalangan musisi yang suka dengan improvisasi yang ada pada musik jenis ini. Di
zaman ini ada dua drummer yang sangat berpengaruh, yaitu Gene Krupa yang
menstandarisasi drum set dan Max Roach yang memperkenalkan cara baru untuk
menyetem drum. Selain itu, Gene Krupa juga merupakan orang yang bisa
dibilang membawa drum set menjadi popular karena dia merupakan drummer pertama
yang memimpin orkestranya sendiri dan membuat drum semakin naik ke permukaan
dengan drum solonya. Standar drum yang dibuat oleh Gene Krupa masih
dipakai hingga sekarang. Susunan itu adalah bass drum berukuran 24
hingga 26 inchi, snare drum yang berukuran 14 inchi, tom-tom dengan ukuran 9 x
13, dan floor tom yang berukuran 16 inchi. Selain membantu
menstandarisasikan drum set, dia terkenal karena permainannya dalam lagu Sing,
Sing, Sing bersama Benny Goodman pada tahun 1937.
Di tahun 1930an ini juga drum set yang modern dengan
susunan yang dipakai sampai sekarang sering muncul. Susunan standard
yang masih dipakai sampai sekarang tersebut adalah snare drum, cymbal-cymbal,
bass drum, dan tom-tom. Anggota tubuh yang banyak dipakai adalah
tangan, dan kaki pun digunakan sebagai penjaga waktu. Di tahun
1938, Louis Bellson yang saat itu berumur 15 tahun merancang dan
menggunakan dua bass drum di drum setnya. Satu bass drum dimainkan
dengan kaki kanan dan satu bass drum dimainkan dengan kaki kiri yang tadinya
untuk memainkan hi-hat. Drum itu dipakainya ketika dia melakukan
solo drum. Tapi sayang, banyak drummer pada saat itu yang tidak
peduli dan malas untuk memperkuat kaki mereka yang lebih lemah.
Pada tahun 1940an akhir, aliran jazz yang bernama
Bebop mulai muncul. Munculnya aliran ini membuat para drummer
menggunakan bass drum dan tangan kiri untuk memainkan not aksen atau not yang
dimainkan dengan keras. Ride cymbal digunakan untuk menjaga waktu.
Pada tahun 1950an, ditemukan inovasi baru yaitu
sebuah drum head berbahan bukan dari kulit melainkan dari bahan sintetis yang
ditemukan oleh Remo Belli. Sebelum adanya temuan ini, drum head
dibuat dari kulit sapi dan menurut para drummer drum head dari kulit sapi ini
susah untuk disetem jika ada perubahan cuaca dan kelembaban yang drastis. Selain
itu, inovasi yang muncul pada tahun 1950an adalah stik drum dengan ujung bukan
dari kayu melainkan dari nilon dan penahan tom-tom “Swiv-O-Matic” yang
ditemukan oleh Rogers Drum Company. Penahan tom-tom ini menggunakan
system bola dan kantong yang dapat meningkatkan fleksibilitas dalam menempatkan
tom-tom di atas bass drum.
Stik drum dengan ujung nilon sendiri dibuat pada
akhir tahun 1950an oleh Joe Calato. Stik jenis ini bisa menghasilkan suara
lebih bagus di cymbal yang lebih kurus dengan nada yang rendah. Setelah
ditemukannya drum head sintetis dan stik nilon, ada drummer yang berpindah dari
drum head kulit dan stik berujung kayu menjadi drum head sintetis dan stik berujung
nilon. Dan ada juga yang menggabungkan drum head kulit dengan stik
berujung nilon seperti Buddy Rich. Alasan dia melakukan hal itu
karena dia menyukai suara dan konsistensi dari drum head kulit tetapi dia
menyukai suara dari stik berujung kayu.
1960an bisa dibilang merupakan masa keemasan rock n
roll. Puncak terkenalnya drum pada saat itu ada pada tahun
1962-1964, dimana The Surfaris meluncurkan lagu “Wipeout”nya yang terkenal
dengan pukulan yang cepat di tom-tom dan Ringo Starr tampil pertama kali di
televisi Amerika Serikat dengan drum set ditempatkan di panggung yang lebih
tinggi dibandingkan rekan se band nya di The Beatles. Hal itu
membuat orang berbondong-bondong untuk belajar drum. Selain itu,
pergerakan musik metal semakin meluas dengan gaya drum yang agresif dan bisa
dibilang berisik. Untuk memenuhi kebutuhan musik jenis ini, maka
perusahaan pembuat drum mulai membuat konstruksi drum set lebih kuat dan lebih
efektif. Sehingga drum yang dihasilkan lebih tebal, lebih berat,
lebih besar dan dirancang untuk kokoh serta kemampuan untuk didengarkan
bersamaan dengan peningkatan kekuatan besarnya suara instrumen lain. Cymbal-cymbal
juga terpengaruh akibat merajalelanya musik jenis ini. Cymbal-cymbal
dibuat lebih tebal dan lebih berat untuk menunjang musik jenis ini. Perusahaan
Avedis Zildjian membuat kumpulan hi-hat yang diberi nama New Beat Hi-Hat. New
Beat Hi-hat ini terdiri dari hi-hat bawah yang berat dan hi hat atas yang
medium. Semakin terkenalnya musik rock n roll ini, double pedal semakin
sering digunakan oleh drummer rock n roll seperti Keith Moon dan Ginger Baker
dari band Cream.
Drum berkembang semakin pesat dan ditambah lagi
dengan ditemukannya drum elektrik pada tahun 1970an. Drum elektrik
adalah synthesizer yang dibentuk dan disusun layaknya drum set akustik. Drum
elektrik ini terdiri dari kumpulan bantalan atau pad yang dilapisi dengan
semacam karet atau kain. Pad-pad tersebut disusun layaknya drum set. Ada
pad yang berperan sebagai hi hat, snare drum, cymbal, dan tom-tom. Jika
pad-pad itu dipukul, maka akan terdengar suara seperti drum akustik. Dikatakan
drum elektrik ditemukan oleh Graeme Edge, drummer dari band The Moody Blues
yang berkolaborasi dengan Brian Groves, seorang professor dari Universitas
Sussex, Inggris. Alat ini digunakan dalam lagunya yang berjudul
“Procession” dari album “Every Good Boy Deserves Favor” pada tahun 1971. Drum
elektrik pertama diluncurkan oleh Joe Pollard, drummer dari band The Beach Boys
dengan nama Pollard Syndrum. Sayang perusahaan Pollard Industries
yang memasarkan Pollard Syndrum tidak bisa bertahan lama. Di tahun 1978,
Simmons meluncurkan drum elektrik yang bernama Simmons SDS-V yang terkenal
denga pad berbentuk segi enamnya. Dan sekarang pasar drum elektrik
didominasi oleh 2 perusahaan, yaitu Roland dengan seri V-Drums nya dan Yamaha
dengan seri DTX nya.
Di 1970an juga ditemukan tom-tom yang disebut
concert toms. Concert toms ini merupakan sebuah tom-tom yang tidak
memiliki drum head di bawahnya. Concert toms ini menjadi sangat
populer dan sering digunakan di konser-konser atau di studio rekaman. Ide
pembuatan concert toms disebabkannya kurangnya drum head bawah, maka projeksi
drum akan meningkat. Drummer-drummer profesional seperti Keith Moon dari
The Who dan Alex Van Halen memakai tom-tom jenis ini di drum set mereka.
Selain pembuatan concert tom, pembuatan drum shell
juga mulai berubah pada masa ini. Dimana perusahaan-perusahaan pembuat
drum menambah lapisan drum shell agar drum shell nya semakin kuat dan mendukung
berat perangkat keras(hardware) tambahan. Biasanya perusahaan-perusahaan
pembuat drum menambahkan tiga sampai empat lapisan. Tapi ada juga
yang menambahkan sampai delapan lapisan.
Pada 1970an juga Ludwig membuat drum head yang
terbuat dari akrilik. Drum head akrilik ini digunakan pertama kali
oleh John Bonham, drummer dari Led Zeppelin, grup band asal Inggris. Selain
drum dari Amerika Serikat, Jepang pun tidak mau kalah dengan meluncurkan drum
buatan sendiri. Drum buatan Jepang ini mempunyai kelebihan yaitu
daya tahan yang kuat, stand cymbal yang berat dan penahan tom. Kebanyakan
drum Amerika tidak bisa berkompetisi dengan drum Jepang karena harga drum
Jepang lebih murah dari drum Amerika dan kualitas drum Jepang lebih bagus
daripada drum Amerika. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan drum
Amerika mulai berusaha memperbaiki kualitasnya dan memurahkan harga
agar orang-orang tertarik membelinya. Mereka juga berusaha membuat
hardware yang lebih berat.
Sistem baru juga dikenalkan pada tahun 1970an
ini. Dimana system baru bernama Memriloc ini dapat mengatur tinggi
rendahnya stand dengan mudah. Sampai sekarang sistem ini tetap
dipakai.
Pada tahun 1980an, drummer-drummer terkenal seperti
Stewart Copeland dari The Police, Neil Peart dari Rush, Billy Cobham
menggunakan susunan yang menggunakan banyak cymbal, snare drum, tom-tom, dan
bass drum. Bahkan Neil Peart sendiri menggunakan gabungan antara
drum elektrik dan drum akustik yang disusunnya hingga drum setnya hampir
mencapai 360 derajat.
Selain itu, tom-tom dan bass drum tipe power pun
mulai dikembangkan. Tipe power ini dibuat dengan menambah panjang
drum shell hingga 1 inchi atau lebih. Bukan hanya itu, ditemukan
system bernama RIMS(Resonance Isolation Mounting System). Sistem ini
ditemukan oleh drummer yang bernama Gary Gauger yang pernah bermain bersama
band Angkatan Bersenjata Amerika atau United States Armed Force bernama Airmen
Of Note. Sistem ini adalah suspensi yang ditaruh melingkari tom-tom.
Tahun ke tahun perkembangan drum semakin
berlanjut. Kini orang-orang bisa membuat susunan drum mereka sendiri
hanya dengan membeli shell pack. Shell pack ini merupakan kumpulan
drum yang hanya terdiri dari bass drum, snare drum, tom-tom , dan floor
tom. Tidak ada cymbal dan perangkat seperti stand cymbal yang
tersedia di shell pack. Tetapi shell pack menyertakan stand untuk
tom-tom.
Mungkin sampai di sini saja tulisan saya. Dengan
berakhirnya tulisan ini bukan berarti perkembangan drum cukup sampai di sini
saja. Pasti ada perkembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.