Pages

Tuesday, November 25, 2014

Perkembangan Drum Set

Drum Set adalah sebuah alat musik perkusi yang menjadi cerminan sebuah music modern. Cara memainkannya dengan dipukul menggunakan alat, yang dinamakan stik drum.

Dari tahun ketahun, set alat musik drum mengalami perkembangan. Cymbal dan tom-tom, yang berasal dari Cina, telah ditambahkan ke Drum Kit atau Drum Set dari drum yang cepat untuk perlengkapan satu set drum. Kemudian, ditambahkan lagi cowbells , kayu balok , dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Pada tahun 1930-an, drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam dunia musik. drum kit ini terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, simbal, hi-hat, tom-tom, dan cymbal gantung yang besar.

Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.

Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’ dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.

Cymbal  merupakan nyawa bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal. Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:
1.      Hi-hat cymbal: ‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″.
2.      Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″
3.      Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.
4.      Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.

Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:
1.    Pedal: Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
2.      Hihat stand: Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
3.      Cymbal stand: Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
4.      Snare stand: Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
5.      Tom holder/tom stand: Berguna untuk memasang tom-tom.

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.

Drum set pertama kali muncul pada tahun 1800an di Amerika Serikat karena banyak sekali ensembel-ensembel musik yang memasukkan marching band dan band-band dari militer.  Masing-masing band biasanya mempunyai 2 orang atau lebih yang memainkan snare drum, bass drum, dan cymbal.  Band-band semacam ini biasanya bermain di panggung yang ada di setiap kota.  Selain bermain di luar ruangan, mereka juga bermain di dalam ruangan untuk acara-acara sosial, menghibur orang-orang,dan piknik .   Ketika permintaan bermain di dalam ruangan semakin banyak, dibutuhkan cara agar seluruh elemen-elemen drum dapat masuk semua karena keterbatasan tempat jika seluruh drum dimasukkan ke tempat tersebut.  Sehingga mereka mengatur agar berbagai macam drum disusun di panggung untuk dimainkan oleh satu orang.  Misalnya menggunakan pedal untuk bass drum sehingga kaki pun ikut berperan dalam memainkan drum.  Pedal untuk bass drum sendiri dikembangkan dan dipasarkan oleh William F. Ludwig Sr.,  seorang perkusionis dan pembuat perusahaan pembuat drum Ludwig pada tahun 1909.  Ditambah lagi dengan cymbal, balok kayu, triangle, tamborin, dan segala sesuatu yang dapat dipukul ditambahkan untuk mengembangkan suara di luar snare drum.

Pada tahun 1920an ditemukan sebuah benda yang disebut low boy.  Low boy ini dipasangkan cymbal di bagian atas dan di bagian bawah.  Tinggi low boy ini sesuai namanya, cukup pendek dengan tinggi sekitar 12 inchi.  Cara memainkannya adalah diinjak dengan kaki sehingga kedua cymbal itu menutup.  Pemain-pemain yang menggunakan low boy ini contohnya adalah Paul Barbarin, Ben Pollack, dan Stan King. Selain itu, para pemain drum dari New Orleans mulai menambahkan perkusi lain ke drum set mereka, seperti tom-tom yang berasal dari Afrika. 

Di masa ini, low boy mengalami perkembangan lebih lanjut dimana yang tadinya tingginya 12 inchi berubah menjadi 20 inchi dan diberi nama sock cymbal.  Dan akhirnya sock cymbal berkembang menjadi hi-hat seperti yang kita kenal sekarang ketika para drummer aliran swing seperti Gene Krupa, Jo Jones, Chick Webb, dan Ray McKinley menginginkan untuk bermain cymbal dengan tangan.

Di tahun 1930an hingga 1940an, kegunaan drum semakin jelas.  Selain untuk pendamping musisi, drum juga dimainkan secara solo.  Di zaman ini, musik swing adalah musik yang populer di kalangan musisi yang suka dengan improvisasi yang ada pada musik jenis ini.  Di zaman ini ada dua drummer yang sangat berpengaruh, yaitu Gene Krupa yang menstandarisasi drum set dan Max Roach yang memperkenalkan cara baru untuk menyetem drum.  Selain itu, Gene Krupa juga merupakan orang yang bisa dibilang membawa drum set menjadi popular karena dia merupakan drummer pertama yang memimpin orkestranya sendiri dan membuat drum semakin naik ke permukaan dengan drum solonya.  Standar drum yang dibuat oleh Gene Krupa masih dipakai hingga sekarang.  Susunan itu adalah bass drum berukuran 24 hingga 26 inchi, snare drum yang berukuran 14 inchi, tom-tom dengan ukuran 9 x 13, dan floor tom yang berukuran 16 inchi.  Selain membantu menstandarisasikan drum set, dia terkenal karena permainannya dalam lagu Sing, Sing, Sing bersama Benny Goodman pada tahun 1937.  

Di tahun 1930an ini juga drum set yang modern dengan susunan yang dipakai sampai sekarang sering muncul.  Susunan standard yang masih dipakai sampai sekarang tersebut adalah snare drum, cymbal-cymbal, bass drum, dan tom-tom.  Anggota tubuh yang banyak dipakai adalah tangan, dan kaki pun digunakan sebagai penjaga waktu.  Di tahun 1938,  Louis Bellson yang saat itu berumur 15 tahun merancang dan menggunakan dua bass drum di drum setnya.  Satu bass drum dimainkan dengan kaki kanan dan satu bass drum dimainkan dengan kaki kiri yang tadinya untuk memainkan hi-hat.  Drum itu dipakainya ketika dia melakukan solo drum.  Tapi sayang, banyak drummer pada saat itu yang tidak peduli dan malas untuk memperkuat kaki mereka yang lebih lemah.

Pada tahun 1940an akhir, aliran jazz yang bernama Bebop mulai muncul.  Munculnya aliran ini membuat para drummer menggunakan bass drum dan tangan kiri untuk memainkan not aksen atau not yang dimainkan dengan keras.  Ride cymbal digunakan untuk menjaga waktu.

Pada tahun 1950an, ditemukan inovasi baru yaitu sebuah drum head berbahan bukan dari kulit melainkan dari bahan sintetis yang ditemukan oleh Remo Belli.  Sebelum adanya temuan ini, drum head dibuat dari kulit sapi dan menurut para drummer drum head dari kulit sapi ini susah untuk disetem jika ada perubahan cuaca dan kelembaban yang drastis.  Selain itu, inovasi yang muncul pada tahun 1950an adalah stik drum dengan ujung bukan dari kayu melainkan dari nilon dan penahan tom-tom “Swiv-O-Matic” yang ditemukan oleh Rogers Drum Company.  Penahan tom-tom ini menggunakan system bola dan kantong yang dapat meningkatkan fleksibilitas dalam menempatkan tom-tom di atas bass drum.  

Stik drum dengan ujung nilon sendiri dibuat pada akhir tahun 1950an oleh Joe Calato. Stik jenis ini bisa menghasilkan suara lebih bagus di cymbal yang lebih kurus dengan nada yang rendah.  Setelah ditemukannya drum head sintetis dan stik nilon, ada drummer yang berpindah dari drum head kulit dan stik berujung kayu menjadi drum head sintetis dan stik berujung nilon.  Dan ada juga yang menggabungkan drum head kulit dengan stik berujung nilon seperti Buddy Rich.  Alasan dia melakukan hal itu karena dia menyukai suara dan konsistensi dari drum head kulit tetapi dia menyukai suara dari stik berujung kayu.

1960an bisa dibilang merupakan masa keemasan rock n roll.  Puncak terkenalnya drum pada saat itu ada pada tahun 1962-1964, dimana The Surfaris meluncurkan lagu “Wipeout”nya yang terkenal dengan pukulan yang cepat di tom-tom dan Ringo Starr tampil pertama kali di televisi Amerika Serikat dengan drum set ditempatkan di panggung yang lebih tinggi dibandingkan rekan se band nya di The Beatles.  Hal itu membuat orang berbondong-bondong untuk belajar drum.  Selain itu, pergerakan musik metal semakin meluas dengan gaya drum yang agresif dan bisa dibilang berisik.  Untuk memenuhi kebutuhan musik jenis ini, maka perusahaan pembuat drum mulai membuat konstruksi drum set lebih kuat dan lebih efektif.  Sehingga drum yang dihasilkan lebih tebal, lebih berat, lebih besar dan dirancang untuk kokoh serta kemampuan untuk didengarkan bersamaan dengan peningkatan kekuatan besarnya suara instrumen lain.  Cymbal-cymbal juga terpengaruh akibat merajalelanya musik jenis ini.  Cymbal-cymbal dibuat lebih tebal dan lebih berat untuk menunjang musik jenis ini.  Perusahaan Avedis Zildjian membuat kumpulan hi-hat yang diberi nama New Beat Hi-Hat.  New Beat Hi-hat ini terdiri dari hi-hat bawah yang berat dan hi hat atas yang medium.  Semakin terkenalnya musik rock n roll ini, double pedal semakin sering digunakan oleh drummer rock n roll seperti Keith Moon dan Ginger Baker dari band Cream.

Drum berkembang semakin pesat dan ditambah lagi dengan ditemukannya drum elektrik pada tahun 1970an.  Drum elektrik adalah synthesizer yang dibentuk dan disusun layaknya drum set akustik.  Drum elektrik ini terdiri dari kumpulan bantalan atau pad yang dilapisi dengan semacam karet atau kain. Pad-pad tersebut disusun layaknya drum set. Ada pad yang berperan sebagai hi hat, snare drum, cymbal, dan tom-tom.  Jika pad-pad itu dipukul, maka akan terdengar suara seperti drum akustik.  Dikatakan drum elektrik ditemukan oleh Graeme Edge, drummer dari band The Moody Blues yang berkolaborasi dengan Brian Groves, seorang professor dari Universitas Sussex, Inggris.  Alat ini digunakan dalam lagunya yang berjudul “Procession” dari album “Every Good Boy Deserves Favor” pada tahun 1971.  Drum elektrik pertama diluncurkan oleh Joe Pollard, drummer dari band The Beach Boys dengan nama Pollard Syndrum.  Sayang perusahaan Pollard Industries yang memasarkan Pollard Syndrum tidak bisa bertahan lama.  Di tahun 1978, Simmons meluncurkan drum elektrik yang bernama Simmons SDS-V yang terkenal denga pad berbentuk segi enamnya.  Dan sekarang pasar drum elektrik didominasi oleh 2 perusahaan, yaitu Roland dengan seri V-Drums nya dan Yamaha dengan seri DTX nya.

Di 1970an juga ditemukan tom-tom yang disebut concert toms.  Concert toms ini merupakan sebuah tom-tom yang tidak memiliki drum head di bawahnya.  Concert toms ini menjadi sangat populer dan sering digunakan di konser-konser atau di studio rekaman.  Ide pembuatan concert toms disebabkannya kurangnya drum head bawah, maka projeksi drum akan meningkat.  Drummer-drummer profesional seperti Keith Moon dari The Who dan Alex Van Halen memakai tom-tom jenis ini di drum set mereka.

Selain pembuatan concert tom, pembuatan drum shell juga mulai berubah pada masa ini. Dimana perusahaan-perusahaan pembuat drum menambah lapisan drum shell agar drum shell nya semakin kuat dan mendukung berat perangkat keras(hardware) tambahan. Biasanya perusahaan-perusahaan pembuat drum menambahkan tiga sampai empat lapisan.  Tapi ada juga yang menambahkan sampai delapan lapisan. 

Pada 1970an juga Ludwig membuat drum head yang terbuat dari akrilik.  Drum head akrilik ini digunakan pertama kali oleh John Bonham, drummer dari Led Zeppelin, grup band asal Inggris.  Selain drum dari Amerika Serikat, Jepang pun tidak mau kalah dengan meluncurkan drum buatan sendiri.  Drum buatan Jepang ini mempunyai kelebihan yaitu daya tahan yang kuat, stand cymbal yang berat dan penahan tom.  Kebanyakan drum Amerika tidak bisa berkompetisi dengan drum Jepang karena harga drum Jepang lebih murah dari drum Amerika dan kualitas drum Jepang lebih bagus daripada drum Amerika. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan drum Amerika  mulai berusaha memperbaiki kualitasnya dan memurahkan harga agar orang-orang tertarik membelinya.  Mereka juga berusaha membuat hardware yang lebih berat.

Sistem baru juga dikenalkan pada tahun 1970an ini.  Dimana system baru bernama Memriloc ini dapat mengatur tinggi rendahnya stand dengan mudah.  Sampai sekarang sistem ini tetap dipakai.
Pada tahun 1980an, drummer-drummer terkenal seperti Stewart Copeland dari The Police, Neil Peart dari Rush, Billy Cobham menggunakan susunan yang menggunakan banyak cymbal, snare drum, tom-tom, dan bass drum.  Bahkan Neil Peart sendiri menggunakan gabungan antara drum elektrik dan drum akustik yang disusunnya hingga drum setnya hampir mencapai 360 derajat.
Selain itu, tom-tom dan bass drum tipe power pun mulai dikembangkan.  Tipe power ini dibuat dengan menambah panjang drum shell hingga 1 inchi atau lebih.  Bukan hanya itu, ditemukan system bernama RIMS(Resonance Isolation Mounting System).  Sistem ini ditemukan oleh drummer yang bernama Gary Gauger yang pernah bermain bersama band Angkatan Bersenjata Amerika atau United States Armed Force bernama Airmen Of Note.  Sistem ini adalah suspensi yang ditaruh melingkari tom-tom.

Tahun ke tahun perkembangan drum semakin berlanjut.  Kini orang-orang bisa membuat susunan drum mereka sendiri hanya dengan membeli shell pack.  Shell pack ini merupakan kumpulan drum yang hanya terdiri dari bass drum, snare drum, tom-tom , dan floor tom.  Tidak ada cymbal dan perangkat seperti stand cymbal yang tersedia di shell pack.  Tetapi shell pack menyertakan stand untuk tom-tom. 
Mungkin sampai di sini saja tulisan saya.  Dengan berakhirnya tulisan ini bukan berarti perkembangan drum cukup sampai di sini saja.  Pasti ada perkembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.