Konflik dalam Organisasi
Organisasi merupakan suatu perkumpulan dari banyak orang dan
juga banyak kepala. Anggota dari organisasi itu sendiri bisa terdiri dari
bermacam - macam suku dan budaya yang pastinya memiliki pemikiran yang berbeda
- beda pula. Hal ini adalah salah satu penyebab terjadinya sebuah konflik di
dalam organisasi tersebut.
Konflik adalah perbedaan pendapat antara anggota satu
dengan yang lain akibat kurangnya komunikasi di dalam organisasi.Konflik
Organisasi (organizational conflict) adalah ketidaksesuaian antara dua atau
lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya
kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya- sumber daya yang terbatas
atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau kenyataan bahwa mereka mempunyai
perbedaan status, tujuan, nilai dan persepsi.Konflik dapat menimbulkan
bermacam-macam dinamika prilaku berorganisasi.
Konflik dalam organisasi sering dilihat sebagai sesuatu yang negatif. Oleh
karena itu, penanganan yang dilakukan mengarah ke penyelesaian konflik. Tidak
dapat dipungkiri bahwa sebuah konflik merupakan sesuatu yang sulit dihindari
karena berkaitan erat dengan proses interaksi manusia. Karenanya, yang
dibutuhkan bukan meredam konflik, tapi bagaimana menyelesaikannya sehingga bisa
membawa dampak yang positif bagi organisasi itu sendiri.
Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat
dihindarkan. Konflik dalam organisasi dapat terjadi antara individu dengan
individu, baik individu pimpinan maupun individu lainnya, konflik individu
dengan kelompok maupun konflik antara kelompok tertentu dengan kelompok yang
lain. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan
dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu
kesatuan, sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik serta
mengalami peningkatan secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.